Jangkauan Jakarta Utara – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, menyerukan pembentukan aliansi partai politik nasional untuk memperkuat dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Menurutnya, isu kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina seharusnya tidak hanya menjadi urusan diplomasi pemerintah, tetapi juga gerakan moral dan politik bersama lintas partai.
Seruan tersebut disampaikan Yusril saat menghadiri diskusi kebangsaan bertema “Solidaritas Indonesia untuk Palestina” di Jakarta, Rabu (29/10/2025). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas partai, akademisi, dan perwakilan ormas Islam.
PBB Dorong Kolaborasi Politik untuk Isu Kemanusiaan
Dalam pidatonya, Yusril menegaskan bahwa posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk mendukung penuh kemerdekaan Palestina.
“Kita tidak bisa hanya bersuara di forum internasional. Partai politik harus turun tangan membangun konsolidasi nasional untuk menekan agresi Israel dan memperkuat diplomasi kemanusiaan,” ujar Yusril.
Menurutnya, aliansi partai politik yang ia gagas bertujuan untuk menyatukan langkah dan sikap politik di parlemen, terutama dalam hal dukungan kebijakan luar negeri dan bantuan kemanusiaan terhadap Palestina.
“Ini bukan soal politik partisan, tapi solidaritas kemanusiaan. Kita ingin membuktikan bahwa seluruh elemen bangsa, termasuk partai politik, bersatu untuk keadilan dunia,” tegasnya.
Bentuk Dukungan Nyata, Bukan Sekadar Pernyataan
Lebih lanjut, Yusril menilai dukungan terhadap Palestina sering kali berhenti pada level simbolik dan pernyataan publik. Ia mengajak semua partai agar membentuk program konkret, seperti pengumpulan dana kemanusiaan lintas parpol, kampanye edukatif tentang konflik Palestina, hingga dorongan politik untuk memperkuat posisi diplomasi Indonesia di PBB.
“Kita perlu aksi nyata, bukan hanya unggahan di media sosial. Parpol bisa berperan dengan membangun kesadaran masyarakat, menekan agresor lewat diplomasi politik, dan mendukung langkah pemerintah,” jelas Yusril.
Ia juga menilai bahwa dukungan dari berbagai partai politik dapat memperkuat legitimasi moral Indonesia di mata dunia. “Kalau partai-partai bersatu dalam isu ini, dunia akan melihat Indonesia sebagai bangsa yang berkomitmen terhadap keadilan global,” tambahnya.
Baca juga: M Bloc Space Hadir dengan Wajah Baru, Perkuat Ruang Kreatif Anak Muda di Blok M
Seruan untuk Generasi Muda dan Aktivis
Selain menyerukan kolaborasi antarpartai, Yusril juga mengajak generasi muda dan komunitas aktivis sosial untuk terlibat aktif dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Ia menilai semangat solidaritas global kini bisa disalurkan melalui ruang digital, media sosial, dan gerakan kampanye internasional.
“Anak muda Indonesia punya energi besar. Kita harus mengubah rasa simpati menjadi gerakan sosial yang konsisten dan berkelanjutan,” katanya.
Yusril pun mengapresiasi berbagai aksi solidaritas masyarakat Indonesia yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan dan menyuarakan penolakan terhadap kekerasan di Gaza.
Tekad Politik dan Moral Bangsa
Sebagai penutup, Yusril menegaskan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan Palestina merupakan amanat konstitusi dan moral bangsa Indonesia.
“Pembukaan UUD 1945 jelas menyebutkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Maka, selama Palestina belum merdeka, perjuangan bangsa Indonesia belum tuntas,” tandasnya.
Seruan Yusril tersebut mendapat sambutan positif dari sejumlah peserta forum. Beberapa perwakilan partai yang hadir menyatakan kesiapan untuk membangun komunikasi lintas partai dalam membentuk aliansi politik kemanusiaan pro-Palestina.
Melalui langkah ini, Partai Bulan Bintang berharap dukungan terhadap Palestina bukan hanya menjadi isu sesaat, tetapi menjadi gerakan politik dan kemanusiaan jangka panjang yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia di panggung dunia.
