, , ,

Selly Gantina Sebut Pesantren Warisan Peradaban, Pilar Transformasi Bangsa

oleh -147 Dilihat

Jangkauan Jakarta Utara – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menegaskan bahwa pondok pesantren merupakan warisan peradaban bangsa yang telah berperan besar dalam membentuk karakter, moral, dan arah pembangunan Indonesia. Menurutnya, keberadaan pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga menjadi pilar penting dalam transformasi sosial dan kemajuan bangsa.

Pernyataan itu disampaikan Selly saat menghadiri kegiatan peringatan Hari Santri dan Dialog Kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Falah, Kabupaten Ciamis, Minggu (13/10/2025). Acara tersebut dihadiri oleh para kiai, santri, tokoh masyarakat, serta perwakilan pemerintah daerah.

Pesantren Sebagai Sumber Nilai dan Keteladanan

Dalam sambutannya, Selly menyebut pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang telah membentuk jati diri bangsa jauh sebelum kemerdekaan.

“Pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tapi juga benteng moral dan sumber nilai kebangsaan. Dari sinilah lahir tokoh-tokoh besar yang ikut memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Selly.

Ia menegaskan bahwa pesantren telah berkontribusi besar dalam mencetak generasi berkarakter kuat, disiplin, dan cinta tanah air. “Santri bukan hanya pewaris ilmu keagamaan, tapi juga agen perubahan yang berperan dalam kehidupan sosial, ekonomi, hingga politik,” tambahnya.

Santri Harus Siap Hadapi Tantangan Zaman

Selly juga mengingatkan para santri agar tidak hanya fokus pada penguasaan ilmu agama, tetapi juga memperkuat kemampuan di bidang teknologi dan ekonomi kreatif. Menurutnya, santri masa kini harus siap menjadi bagian dari transformasi digital dan pembangunan nasional.

“Kita memasuki era di mana ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci kemajuan. Santri harus bisa menguasai keduanya tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,” jelas legislator asal Dapil Jawa Barat XIII itu.

Ia pun mendorong pemerintah untuk memperluas program pemberdayaan pesantren agar bisa lebih mandiri dan berdaya saing, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial.

Selly Gantina
Selly Gantina

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 10 Kios di Pasar JB Cengkareng, Kerugian Rp30 Juta

Dukungan Regulasi dan Kebijakan

Sebagai wakil rakyat di Komisi VIII DPR RI yang membidangi urusan agama dan sosial, Selly berkomitmen untuk terus memperjuangkan penguatan regulasi dan anggaran bagi pesantren. Salah satunya melalui optimalisasi pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

“Undang-undang ini menjadi dasar pengakuan negara terhadap pesantren sebagai lembaga pendidikan yang setara dengan sistem pendidikan formal. Tugas kita adalah memastikan pelaksanaannya berjalan baik hingga ke daerah,” tegasnya.

Selly juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan pesantren. “Kalau pesantren kuat, maka bangsa ini juga kuat,” katanya.

Pesantren dan Santri, Aset Bangsa Tak Ternilai

Dalam kesempatan itu, para kiai dan pengasuh pondok pesantren menyampaikan apresiasi atas perhatian DPR terhadap dunia pesantren. Mereka berharap dukungan tersebut tidak berhenti di level kebijakan, tetapi juga diwujudkan dalam program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan pesantren.

Menutup sambutannya, Selly mengajak seluruh santri untuk terus menjaga semangat juang dan keikhlasan dalam menuntut ilmu. “Kita semua harus bangga menjadi bagian dari tradisi pesantren. Inilah warisan peradaban bangsa yang akan terus hidup sepanjang masa,” pungkasnya.

Dengan pernyataan tersebut, Selly menegaskan kembali posisi pesantren sebagai fondasi moral dan spiritual bangsa—tempat di mana nilai keislaman dan kebangsaan berpadu untuk membangun Indonesia yang beradab, berkemajuan, dan berkeadilan sosial.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.